.assalamualaikum.

ulang taun nraktir? masi jaman? kawan, sekarang jamannya yang ulang taun yang ditraktir.
seperti yang terjadi pada sy.

ulang taun sy kali ini.. bisa jadi berkah buat 1 komunitas, jadi bencana buat komunitas lain, dan jadi 'ih, sama aja boong' buat komunitas yang lain lagi.

BERKAH.

mari awali dengan kesyukuranku untuk pertama kalinya, bisa shalat Dzuhur sendiri di mesjid raya. ngaji di sana. ujan deras. baca buku 'wanita-wanita teladan zaman Rasulullah'. ujan deras. nikmat skali.

BENCANA

kejadian selanjut-selanjutnya tidak ada yang spesial sebenarnya, kecuali bagian sy dan teman-teman merusak boks fotoboks punya orang waktu lagi moto, dan akhirnya nda jadi. sama yang berikut ini. simak baik-baik, jangan remehkan, konsentrasi:

kalian tauk tidak, benda ini: sejenis karton, bahannya tebeel, ditempeli berbagai jenis sampel dan contoh-contoh hasil fotoboks di fotoboks itu, ditahan sama batangan besi hitam di belakangnya biar bisa berdiri? tauk? ck. agak susah memang dijelaskan, tapi semoga kalian tauk.

nah. pas lagi liat foto-foto itu, Tari teriak (oke. sy berlebihan. tapi Tari benar-benar mengagetkan):

"LOH! INI MIRIP QALBI!"

KAMI kerumunan di depan foto 'mirip Qalbi itu'.

dan sy tertawa, sampai hampir wafat.
oke, sy berlebihan lagi.

pernah liat sy tertawa? tertawa yg stengah mati. yang sampe nangis. yang bibir sampe mau sobek. yang keliatan semua gigiku. yang ini yang itu. ah, yang begitulah pokoknya.

karena sampe sekarang sy YAKIN SEKALI, kalo foto itu benar-benar Qalbi. Qalbi 'waktu masi esempe-agak gendut-rambut masi pendek'.

walopun Tenri, Nuge, dan Annisa berkeras skali kalo itu bukan Qalbi, sy tetap yakin itu Qalbi. dan selasa besok, inshAllah sy akan konfirmasi sendiri ke yang bersangkutan. astaga.

"IH, SAMA AJA BOONG!"

hari itu juga, karena sy ulang taun, sy nraktir. agak aneh si.

Tenri yang ngajak duluan.

T: "lapar skalika'. ayo makan ayam penyet. 11 ribu."
I: "ayo. be es es toh?"
T: "ih! katanya ko traktir!"

ya ampun. sungguh mati. bukannya pelit, tapi sy sama skali tidak ingat pernah janji nraktir mereka. dan atas dorongan Nuge yang cuma bilang, "ah, nda papa mo lah, ica.", akhirnya sy nraktir DENGAN SYARAT, makanannya di bawah 10 ribu. dan kata Tenri, ayam penyet itu "cuma 11 ribu kok, ica."

pergilah kami ke sana.

yang ternyata didapati bahwa 11 ribu itu HANYA ayam penyet, lalapan, sama sambelnya, TANPA nasi. nasinya sendiri 3 ribu. astaga. Tenri, Tenri.

tapi sy istiqamah, tetap mau nraktir masing-masing orang 10 ribu, sisanya bayar masing-masing. enak aja. sy ke sana tanpa modal duit traktiran, tiba-tiba ditodong suruh nraktir.

waktu mau mesen minum, AQUA, di daftar menunya tertulis gini:

air mineral .............. 4.000

KAMI semua ber- "HAH?!HAH?!" tidak percaya. menunya ternyata miring-miring. air mineral hanya 2 ribu, SAMA DENGAN TEH BOTOL. karena menurut KAMI teh botol lebih luar biasa, akhirnya semua mesen dengan total harga sama, 16 ribu. sy bayarkan 10 ribunya, tenang aja.

selesai makan, KAMI keluar semua. sampe di pintu, ada yang ngomong, "ih! sudah dibayar belum?!"

astaga.

inilah perangai kacang lupa pada kulitnya.
makan lupa bayar.

Annisa pergi ke kasir. dia yang urus semuanya. KAMI yang lain nunggu di luar.
Annisa datang.

"eh. nda cukup uangnya. sy sudah bilang toh. dari awal sy juga aneh, mungkin kita salah liat harga teh botol. teh botolnya 4 ribu!"

astaga. benar-benar menunya miring.

pulang dari jalan, Novian (baca: kakak) jemput. dia belikan sy jaket, sama kaos (kekecilan) 3. subhanallah.
dan coco Ricky nelvon: "ko dimana? nanti malam kita pergi makan ya. jam 8."

hore!
ditraktir.

semua serba pertama kalinya.
yah, terima nasip.