.assalamualaikum.
kemarin, Minggu, 14 Desember 2008, sy ulang taun.yang ke-16.
menghantarkan sy pada ketoaan yang semakin nyata.
mulai dari tanggal 13 Desember, hari Sabtu, dimana warga SMA 1 kompakan seneng (BANGET) karena nda belajar, (hoahm, kenapa si, nda diliburkan dari awal? memangnya ucul ya, 'pergi untuk dipulangkan'?).
sy dan Annisa dan Tenri dan Nuge dan Tari dan Mita dan Ary (baca: teman-teman) pergi bertandang ke rumah Tenri, dengan tujuan yang satu: nonton film (baca: film2 ku).
jadi, hari itu, KAMI (enakan mana: kami ato kita??) nonton 3 film sekaligus, yang kesemuanya adalah kaset-kaset yang begini ciri-cirinya: bulat, lubang di tengahnya, bisa ngaca di salah satu sisinya, gepeng, mudah patah, bergambar di salah satu sisinya, bungkusnya plastik, dilarang pemerintah dunia (??), yang jualan nda jelas, terjemahannya salah-salah, kalo nda dilap sebelum diputer suka macet-macet, murah (ada yang 10ribu 3 kata Nuge, di M**), banyaaak dijual, dan kalo kaset jenis ini dimusnahkan, pengangguran Indonesia bakal NAIK.
benar. kaset BAJAKAN.
jadi ada 3 yang KAMI tonton (tonton?): My Little Bride, The Eye, dan Camp Rock.see?? betapa berkualitasnya selera tontonan KAMI.
teman sy yang bernama T****, yang sangat terbukti paling anti sama hal-hal berbau magis seperti hantu dan kawan-kawannya, jelas bukan pengusul ditontonnya The Eye yang KONON adalah film 'begituan'. yang semangat agar film itu diputer adalah KAMI yang selain daripada T****.
nah. kala film itu diputar, sy mendapat banyaaak pelajaran berharga, DAN pengetahuan umum tentang teman-teman yang bersama-sama sy ini.
seperti misalnya:
-sapa bilang T**** paling penakut, hah?!
kalo definisi 'PENAKUT' itu adalah orang yang paling sering teriak kala menonton film 'begituan', orang paling penakut jelas bukan T****, melainkan A**, yang ternyata sering skali meneriakkan hal-hal yang tidak layak teriak kala menonton.
kalo definisi 'PENAKUT' adalah orang yang selalu sembunyi dalam selimut kala menonton, itu baru T****.
kalo definisi 'PENAKUT' itu orang yang paling sering ALESAN nengok ke toples kue supaya hantunya nda kliatan, karena dia duduk paling depan dan tidak ada tempat berlindung (baca: sembunyi), orang itu saya.
kalo definisi 'PENAKUT' itu orang yang mungkin pura-pura tidur dengan alasan yang sama:takut, berarti orang itu M***.
kalo definisi 'PENAKUT' itu orang yang paling cerewet kalo nonton, karena mungkin dia juga sama takutnya, makanya mengalihkan konsentrasi penonton yang lain, orang itu A*****.
pelajaran pertama yang dapat dipetik: orang yang benar-benar bukan penakut itu adalah orang-orang yang menonton film itu seperti ia menonton sinetron, tanpa teriakan, tanpa selimut, tanpa toples kue, tanpa obrolan, tanpa tidur. mereka adalah N*** dan T***, dan tambahan, rata-rata gadis Indonesia itu penakut.
-ternyata film horor merupakan berkah yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya. adalah bahwa suasana menonton film horor sangat mendukung orang untuk (maaf) berbuang (maaf lagi) gas. gas terlarang. yang bukan main hinanya. terbukti, setelah film selesai ditonton, dan masuk waktu shalat Ashar, banyak yang wudhu shalat Dzuhurnya sudah batal, lantaran hal berbuang gas itu. banyak kok yang ngaku. liat saja:
A**: "batal wudhuku. ******ka'. nda ko dengarkah?".
ato
N***: "hiyaahaha, sy kira cuma sy."
pelajaran kedua: jangan sungkan untuk berbuang 'itu' kalo lagi nonton horor. pertama, itu tidak sehat. kedua, berbuang ato tidak sama saja. tidak ada yang tauk kan?
-film-film sejenis Camp Rock itu baguus banget buat mengeluarkan jiwa khayalnya gadis-gadis seusia KAMI. seperti adegan waktu Mitchie (tokoh putri) dan Shane (tokoh putra) naik perahu di tengah danau berdua. eh, tunggu dulu. jangan bayangkan kalo adegan itu romantis amat sangat. ndak, kok. biasa aja. tapi walopun adegan itu biasa aja, banyak request dari gadis-gadis agar adegan itu diulang-ulang. dan sy, sebagai operator komputernya Tenri, bertugas men-drag kotak kecil di atas layar agar adegan naik perahu tidak romantis itu terulang lagi. dan lagi.
M***: "iiihh!! mauka' begituan, sama ka*i**!"
T***: "iihh. ikutka'."
kawan, kata-kata T*** yang sebenarnya sederhana ini membuat KAMI semua tertawa, tertawa, tertawa yang gila. cowok yang dikagumi M*** dan T*** sama. seharusnya, lebih wajar kalo T*** bilang gini: "iih, ndabisa. ka*i** sama sy!". ia kan?
A*****: "io! mauka' juga. sama gulpas!"
A**: "sy sama Luddin ku!"
begitulah. tapi gini ya. sy tidak berani berkata-kata. sy naik perahu sama si B ato sama di D. karena sekali sy ngomong tentang itu, maka selamanya sy tidak akan mengalami naik perahu sama cowok itu.
di akhir filmnya, bagian Mitchie menyanyi dan Shane menemukan bahwa gadis yang selama ini dia cari ternyata adalah Mitchie (ih) (kek apa saja), mereka berduet. lagu yang lumayan, tapi menurut gadis-gadis lain BAGUS SEKALI (kasian skali mereka). adegan itu lebih diulang-ulang lagi. romantis, katanya. muka cewek sama cowoknya deketaaan banget. tangannya dipadu. nyanyian tulus sungguh dari dalam jiwa, meretas kalbu, saling menatap dengan penuh kasih. begitulah, zaman sekarang, kita sudah sangat sulit sekali membedakan cinta dengan birahi.
ternyata adegan itu menuntun KAMI ke dosa selanjutnya, yaitu membuat video diri, berjoget, dengan lagu, sambil beres-beres kamar Tenri. standing ovation buat Annisa, karena berhasil mengambil angle yang tidak kampungan untuk video KAMI.
loncat-loncat.
goyang.
nyanyi.
teriak-teriak.
goyang lagi.
jatuh.
banting diri.
tidak beradab.
Annisa, Mita, Ary, dan Tari pulang duluan.
di rumah Tenri sisa sy, Nuge, dan Tenri.
KAMI geming, makan, dan curhat. biasa kok. cowok. maksudnya, menghitung dan mendata cowok-cowok yang pernah bersinggah-singgah di hidup KAMI (ih). menceritakan mereka yang sudah LEWAT, mereka yang SEDANG, dan mereka yang AKAN.
mangharukan.
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
happy birthday.. :)
wew...buat apa disensor namanya mita,nisa,dkk ditengah cerita..
sedangkan diakhir ceritanya di sebutkan ji.. -_-
Posting Komentar