Minggu, 16 Mei 2010

.assalamualaykum wr. wb.

rencana buat kembali ngeksis di blog udah muncul dari dulu.
tepatnya 'dulu' itu apa sy juga sebenarnya gak tau sih.
yang pasti, gara-gara faktor XXX blogging selalu gagal.

teman-teman sy ternyata banyak yang jadi blogger baru.
well, SELAMAT DATANG, silahkan diminum tehnya.
ayok kita bangkitkan semangat mengetik dan membaca demi mental yang maju,
supaya kita bisa kalahkan CIIINNAAA DI THOMAS CUP SELANJUTNYAA!! (masih emosi
karena Cina menang Thomas)

okeh.
karena kebanyakan blog sudah bercerita tentang kehidupan sehari-hari mereka yang unik-unik, kekasih-kekasih mereka, teman-teman mereka, guru-guru mereka, dan fashions mereka, maka sekarang sy akan berkisah tentang orang-orang yang, amat sangat tidak dapat dipungkiri, punya hubungan paling dekat dengan kita.

IA!
betul sekali anak muda.
those people is our family.

izinkan sy memulai dengan mengisahkan kakak sy.
kakak laki-laki sy satu-satunya.
kakak pertama sy satu-satunya.
kakak sy satu-satunya.




ada yang tau namanya?
bukan! dia bukan Aip yang imut-imut.


nama lengkap : NOVIAN HANIF
nama panjang : NOVIAN HANIFFAMMUSLIMAWWAMAAANAMINALMUSYRIKIIN
nama panggilan : Novian, Vian, Mas No'
TTL : Merauke, 17 November 1991

sejujurnya, sampai sekarang sy belum percaya dia itu kakak kandung sy.
kami gak mirip sama sekali. dari segi APAPUN, bapak-bapak ibu-ibu.

waktu kecil dulu, sy bisa dibilang gak kenal sama si Novian ini.
dia menghabiskan 80% masa kecilnya tiggal sama Kakek Nenek sy.
jadi dulu sy mikirnya si Novian ini anaknya Kakek Nenek, bukan anaknya Papa Mamanya.

waktu kecil, Novian ini anak laki-laki yang biasa-biasa saja.
secara fisik dia kuning langsat, rambut ikal, dan ini yang paling sy ingat : GIGINYA HANCUR. karena selain gigi kayaknya suka gak betah di mulutnya (baca: gigi sedikit), 98% giginya berwarna HITAM. H-I-T-A-M = HITAM.
sy dulu suka liat-liati giginya sambil mikir "kasian sekali bocah ini. giginya UNIK."

iaa. betul sekali. giginya begitu karena dia maniak permen!

sy punya banyak ekspedisi anak hutan (maklum, masa kecil di merauke) sama Novian ini.
Novian memang tarzan waktu kecil. ada 1 yang paling sy ingat.

suatu siang, di rumah kakek yang di depannya ada pohon jambu monyet merah dan di belakangnya ada pohon jambu putihnya, kakek dan nenek yang sudah tua lagi bobo siang.

Novian tiba-tiba muncul dan ngajak sy jalan-jalan ke hutan.

"ayo ica. ada sa pu teman baru. namanya Endang."

waktu itu sy belum jadi Prinses Prinses seperti sekarang =)
waktu itu sy, sama seperti sodara sy, adalah tarzan.
ya, sy adalah tarzan paling imut-imut yang pernah ada.
(tenang, sodara-sodara. sy pake baju kok)

akhirnya, sy ngikut sama panutan hidup sy waktu itu, Novian.
di belakang rumah kakek, menembus kawat duri dan alang-alang semak belukar dan melintasi sedikit hutan (ini serius loh), akhirnya kami sampai di rumah temanbarubernama Endang ini.
pas masuk, ada perempuan (yang ujung-ujungnya ketahuan sebagai Mama si Endang) yang lagi nyisir rambutnya dengan kepala nunduk (sy ga ngerti kenapa sy terus ingaaat sama adegan pendek itu).

singkat cerita, kami pun mulai menantang hutan, berekspedisi. mulai dari manjat pohon jambu, yang buahnya kayaknya isinya getah, sampai NGEROKOK PAKE DAUN.

kenapa kami ngerokok?
gak tau juga.
yang pasti, waktu lagi jalan-jalan santai, si Endang tiba-tiba ketemu batang rokok bekas pake di tanah. dia pun mengambil selembar daun gugur (gak tau daun apa) dan membungkus rokok bekas pake itu dengan si daun. daaan DIA BAWA KOREK APIII!!
ASTAAGAAAAA!!

ctak! rokok daun ala mbah Endang pun menyala.

HHHHHSSSHHH dia mengisapnya pertama kali.
HHHHHSSSHHH Novian kedua.

...

HHHHHSSSHHHH OHOKK!! OHOKK!!
ia. yang ini sudah pasti peserta terakhir : SAYA.

itulah pertama kali sy ngerokok. rokok alam. rokok coba-coba.
maklum sih. dulu sy belum tau kalo "buat anak jangan coba-coba".

tapi nasi sudah jadi bubur. bubur sudah basi dan jadi makanan anjing.
menyesal tua tiada guna.
sejujurnya, waktu itu sy bangga karena sy masih keciiil banget dan SUDAH NGEROKOK! YEEYY! TEPUK TANGANNYA DOOOONNG!

selain kejadian itu, memori sy tentang si Endang ini kayaknya hilang sama sekali.
kecuali memori samar-samar kalau dulu sy pernah main masak-masakan sama dia.
(dasar bocah multitalented. selain merakit rokok dan ngerokok, dia juga maen masak-masakan! hihi)

okeh.
balik tentang Novian.
kalo sy bilang dia liar dan cuek bebek pemberani memang gak salah.
sy pernah naik kapal laut sama Bude, Oji, dan Novian.
buat tubuh kami yang dulu masih kecil-kecil banget, kapal itu pasti GEDE BANGETT!
tapi Novian suka cuekwekwek keluar kamar JALAN-JALAN SAMPE KE DAPUR KAPAL.
ASTAGA. dia pasti gak tau istilah "anak ilang".
masa-masa itu juga dia tergolong bocah nakalnya nakal. pengganggu banget. sampe-sampe dipanggil SINCHAN, karena dulu bocah paling nakal dan terekenal itu si SINCHAN.

sekarang, mari kita masuk ke usia mulai besarnya, antara 5 SD - 1 SMP.

waktu itu, rumah kami berdekatan dengan pasar utama Merauke (sebelum kebakaran).
nah, di pasar itu, kita tau bersama, ANYTHING CAN HAPPEN.
yahh, mulai dari jual beli, pencopetan, tempat gaul sebagian orang,tempat orang pacaran dan memadu kasih, sampai tempat perjudian kelas bawah ke bawah alias BAWAH BANGET.

sekadar info, Mama (alm) sy itu tipe Mama tentara alias militer alias keras.
yang dia bilang gak boleh dibantah. sy sih takut. tapi ternyata si Novian gak.
entah karena dia merasa dia cowok, atau merasa lebih tua jauuuh banget dari sy (365! 365 hari maksudnya).

nah, Mama ini gak suka kalo sore menjelang malam 3 little pigs (sy Novian Aip) belom lengkap di rumah.
entah kapan tepatnya Mama sadar kalo semenjak pindah ke rumah dekat pasar itu, Novian sukaaa banget pulang menjelang maghrib. ya wajar kalo Mama takut + jengkel + marah.

setelah Mama selidiki, akhirnya ketauan lah kalo ternyata little pig yang paling tua, anak laki-laki pertamanya, suka main judi di tempat judi ala pasar!! astagaaa. gak tau si Novian memang ikutan maen ato cuma nonton, TETEEEUUPP PLAK BRUUKK PLAK BRUKK!!

beberapa sore di rumah pasar sy habiskan dengan meringkuk di sofa liat Novian dipukul pake hanger dan sapu. sapu ijuk dan sapu lidi. entah berapa hanger sudah patah di badannya. entah sudah berapa batang sapu ijuk hancur di badannya.
Novian nangis. tapi senangisnya Novian, sy lebih nangis. sy lebih nangis senangis-nangisnya. bagaimanapun, dia sodara kandung sy, sesama little pig, dan dipukuli segitunya sama Mamanya sendiri.

tapi lama-lama, sy sebel juga.
Ini Novian makhluk apa sih (selain pig) ?!
biar udah dipukul dihancurin segitu parahnya berulang-ulang, dia gak pernaaaaaaahhh jera!
jangan heran kalo hampur tiap sore dia dipukuli. dan sesebel-sebelnya sy, sy dengan tololnya tetap nangis kalo dia nangis =")

di rumah pasar itu, sy tidur seranjang sama Aip dan Novian.
sy dekat tembok, Aip di tengah, Novian di sebelah Aip.

pernah suatu malam, sy sama Aip lagi jahat-jahatnya sama si Novian. oia. untuk info lagi, sy sama Aip dekat dari kecil banget, tapi kami berdua agak gimanaa gitu sama Novian. mungkin karena dia dulu tinggal sama Kakek Nenek.

sy lupa siapa yang mulai, tapi sy sama Aip mulai ngusir-ngusir Novian dari ranjang!
jahat banget! si Aip terus-terusan nendang Novian. pokoknya dia gak boleh tidur sama sy dan Aip! kata-kata jelek dan intimidasi terus keluar.
dan akhirnya Novian nangis (itu kejadian yang sering buat sy nyesal sampe mau nangis sendiri kalo diingat). Novian nangis, keluar dari kamar, dan melapor ke Mama. mungkin dia merasa jadi anak tiri.
Mama masuk ke kamar, Novian kembali tidur di sebelah Aip, dan bangun besoknya like nothing happened the nite before.

dan akhirnya masuklah kita ke masa-masa dia mulai gede 2 SMP = 1 SMA (di Merauke, sebelum ke Makassar).

sy ingat banget, kalo Novian ini diantara 3 little pigs agak gak akrab sama Papa Mama. apalagi, dia malas belajar dan kebanyakan maiiiiiinnn, main ancur-ancuran.
padahal, Mama mau anaknya pinter-pinter dan manis-manis.

kalo malam abis makan malam, Mama sama Papa bakal duduk nonton tipi.
anak-anaknya belajar. gak harus siiih.
eh, ada yang diharuskan. HARUS!

namanya Novian.

dia tiap malem harus duduk di meja makan sambil belajar.
sy suka ngintipin dia. dan banyangan dia 'belajar' gak pernah lepas dari otak sy.
kaki satu diangkat ke kursi, depannya buku.
tapi apa yang dia lakukan?? HUAAHAHAH! bukan. bukan belajar.
dia ngorek-ngorekki lututnya yang hampir selalu ada lukanya!
ya mpuun itu anaaak.
Novian memang anak yang 'paling rajin belajar' di keluarga sy. hahaha

September 2006

Novian sering banget pulang malam di masa-masa ini.
Mama tetap gak suka. karena malamnya kelewatan. batas jam malam Mama itu jam 10.
Novian pulang paling cepet jam 11.

2 atau 3 hari sebelum Mama meninggal, Novian gak tidur di rumah.
dari Bude (tante), sy tau kalau malam itu Novian pulang tengah malam.
sama Mama, dia diusir dari rumah. 'gak usah pulang.', bagitu kira-kira kata Mama.
akhirnya Novian tengah malam itu JALAN KAKI ke rumah tante yang menurut sy cukup jauh.
dia nginap di sana.
dan sesudah ngusir, Mama nangis di kamarnya.

6September2006 pagi, waktu dapat kabar Mama meninggal, Novian yang nangisnya paling keras. sy gak, maklum, air mata limited edition.

Novian duduk di ranjang di kamar sy, nangis senangis-nangisnya. ditambah nangisnya Aip, anak ketiga yang PALING DEKAT sama Mama.

waktu mayat Mama sudah dirapiin di rumah kakek, Novian yang terus di sampingnya.
bukan anak cewek satu-satunya.
bukan anak cowok kecil yang paling dekat sama dia.
bukan ibu bapaknya.
bukan suaminya.
tapi anak laki-laki pertamanya, yang dulu selalu dia pukul abis-abisan, yang tidak pernah belajar kalau disuruh, yang makannya kayak kuli tapi tetap kurus, yang paling nakal, yang suka pulang malam, yang baru-baru sempat dia usir dari rumah.

sy tau apa yang Mama dan Novian rasakan.
atau MUNGKIN sy tau.
mungkin mereka sama-sama nyesal karena belum sempat minta maaf.

ia. sy juga rasa. bagaimana didikannya Mama ke Novian.
bagaimana Novian pasti merasa sebagai anak COWOK pertama dia itu produk gagal.

sesudah pemakaman, di dalam mobil.
sy Aip Novian Papa diam.
tiba-tiba Novian ngomong,

"wake me up when september ends dibuat karena Papanya meninggal bulan September.
sekarang itu lagu buat kita tapi kita Mama yang meninggal."

sy hancur sekali di situ. sy langsung ingat, beberapa pekan sebelumnya, sy sekeluarga lengkap jalan-jalan malam, dan mobil kami muter lagu Wake me up when september ends Greenday itu. kami sempat ngobrol tentang apa yang diceritakan lagu itu.

kelas 2 SMA, Novian nyusul sy ke Makassar.
dia yang selalu jadi pengantar dan penjemput sy, dimanapun sy berada, selain koko Ricky.
sebenarnya kalo dipikir-pikir, sy baru merasa punya kakak di Makassar sini.
kalo pulang malam dia sering telvon dan nanya sy di mana.
Novian juga satu-satunya orang yang ngasih sy kado du ulang tahun ke-16 sy.

waktu sy pulang ke rumah, dia cuek ngomong,

"eh itu ya. kadomu di sofa."

sy liat kado itu.
ini orang niat gak sih ngasih kado?
labelnya ndak dibuka, baju murah (kaos kekecilan dan banyak) sama jaket.
tepi tetap saja sy terharu. cuma dia yang sempat-sempatnya beliin sy kado =D

sewaktu pensi SMANSA 2010 SENSE OF US juga.
sebagai panitia acara, sy gak mungkin pulang sebelum briefing akhir.
Novian sms. katanya dia dah di luar smansa DAN SY HARUS PULANG.
sy sama dia bertengkar di sms.
BINTANG TAMU UTAMA AJA BELOM NAIK SY DAH DISURUH PULANG?! bisaaaaa yaaa?!
ternyata dia takut sy kenapa-kenapa di dalam.
yaahh maklumlah Prinses Prinses =)

setelah beberapa kejadian, akhirnya sy sadari kalau Novian ini cengeng.
sy pernah dapati dia nangis karena kangen Mama sampai mukanya hancur.
sy juga pernah liat dia nangis di depan muka sy sendiri, waktu lagi ngomong sama Nenek (ibu pertamanya dulu) di telvon. hihi. nangis kok dipublikasikan.

sebenarnya postingan ini sebagai ucapan terima ksih sy buat Novian Hanif itu.
karena sy sama dia sama-sama gak suka banget sama hal-hal yang sentimentil.
sapa tau kalo lagi iseng dia online dan ketik namanya di GOOGLE, dia baca postingan ini. haha. ia ia Novian. ia, sama-sama. hehe.

sekian tentang Novian . dia juga orang yang tetap ketawa kalo sy melucu. dia juga terima kalau sy gila.

wassalamualaykum wr wb =)


1 komentar:

Kiki Astuty Wulandari S mengatakan...

kereen cha, terharu saya baca nya . .