Selasa, 22 Juni 2010

assalamualaykum wr wb.

another perfect time for posting something.

it's about "when i was watching KARATE KID".
no no no. it's not about the film. it's about what happened when i watched that film.

awesome movie.
another thing that make me proud being chinese. half i mean.
well, that's not strange. none of uncle Jackie's film isn't good.
they're all greatly great!

dari kecil, sy sudah jadi penggemar setianya Jackie Chan.
bukan hanya karena film-filmnya keren-keren, tapi lebih ke mukanya yang luucuu..
..DAN MIRIP ADEK PAPA YANG TIAP HARI DATANG KE RUMAH.

duluuu banget, tante sy, Bude, pernah ngomong kalau Jackie Chan ini memang keren.
kalau diperhatikan, dia hampir gak pernah mukul orang di film-filmnya!
walaupun semua film-filmnya action.
Jackie Chan pinteer banget menghindar, dan membabakbelurkan orang dengan orang lainnya. COOOOL!

okeh, jadi inti postingan kali ini bukan tentang om Jackie yang selalu diaku-akui Papa sebagai sepupunya itu. tapi tentang sy dan ibu-ibu yang nonton di sebelah sy.

jadi Selasa kemarin, sy kencan berdua sama Andi Tenri Ismi Shandra <--- baca: Gita Gutawa Manggabarani. kami nonton si KARATE KID ini. awalnya sy tidak tertarik sama orang yang duduk di sebelah sy. dia nonton sama siapa juga sy tidak mau tahu. yang sy perhatikan sama Tenri adalah beberapa orang gadis seusia kami yang duduk di deretan depan kami yang kami kata-katai CANTIK. soalnya mereka MANCUNG dan berPIPI TEMBEM alias CHUBBY. that's what called BEAUTY for Tenri and I.

*lupakan cewek-cewek mancung tembem cantik itu.

film dimulai.
the woman next chair seemed like a talkative one.
i had no problem with that actually.
but here it is.

1. adegan yang mulai buat sy tertarik dengan ibu itu ketika si anak-cowok-jahat-tapi-manis CHENG yang nganiaya DRE (tokoh utama).
ibu-ibu itu langsung ngomong sama orang yang nonton sama dia, "waahh, salah nih. ini gak bener nih." (dengan aksen non makassar)

2. kedua, waktu akhirnya ketahuan kalau (lagi-lagi) si anak-cowok-jahat-tapi-manis CHENG ternyata anak perguruan kungfu. "Waahh, ini disalahgunakan nih kungfunya. Jahat banget."

ibu-ibu itu terus berkomentar sepanjang film. komentar-komentar yang mendidik banget. cocoknya dia nonton sama anaknya. ah, pasti sama anaknya. sy gak nyoba ngintip si ibu nonton sama siapa. dan lebih gak sopan lagi kalau sy tiba-tiba nanya, "nonton sama siapa, tante?" <--- ini sok akrab banget.

3. pas film lagi didominasi dengan adegan-adegan kungfu, ibu itu ngomong, "ini nih kungfu yang beneran. harus baik, gak boleh dipake bertengkar."
dan saat itulah sy tau ibu itu nonton dengan anaknya karena sesudah itu beliau ngomong lagi, "masuk kungfu DEK?"
dijawab dengan si anak cowok, " iaaa iaaa ntar kalo kelas 2 ikut kungfu."
hihi

4. NAH! INI NIH! INI YANG PALING BIKIN TERHARU MENGHARU BIRU, BIKIN IRI, DAN BIKIN KANGEEN.
adegan DRE dan odok-odoknya berci*man.
karena itu adegan 17+ (padahal pelaku berci*mannya juga masih anak-anak banget (-..-) ), ibu itu langsung meluk anaknya! meluk sampai si anak gak bisa nonton adegan itu. "Waahaha gak boleh diliat dek. jangan diliat."
anak cowok yang sy curigai pubernya terlalu cepat itu kayaknya sedikit memberontak.

well, sy juga gak terlalu ngerti apa pentingnya postingan ini.
sy cuma kangen. haha. soalnya sy juga suka nutupin mata orang yang lagi nonton sama sy kalau ada adegan kissingnya. hihi.

i did also miss things the woman did to her kid. it was so romantic.
for a mom and kiddie. i miss being treated like that.

*wahh ujaaaan.. =D

pesan sy untuk seluruh teman-teman sy yang bentar lagi jadi ibu(nyami), kalo nonton sama anaknya, gituin juga. peluk kalau ada kiss-kissnya. jangan hanya tutup matanya. peluang ngintip gede tuh.

that tiny experience means a lot for me.
that just opened my eyes.
bagaimana sendainya anak seusia anaknya ibu-ibu itu (sekitar 7 taun) gak dibimbing kalau nonton film. bahkan film anak-anak sekarang sekalipun dibumbui adegan yang syurr (bahasa apa ini ckck). mungkin semua remaja bakalan jadi *maaf* porno.

haha. selamat pagii !
masjid dah bunyi. hampir subuh, dan HUJAN.
perfecto.

wassalamualaykum wr wb.

2 komentar:

waruchan mengatakan...

honestly, i do, want toknow how does it feel, watching movie with mom..

^_^

Riyanti mengatakan...

Bagus ni kk artikelnya